Camino lagii .. ke Santiago de Compostela 2022
Palas de Reis - Padron
By: Benediktus Beben
Caldas de Reis - Padron 18 km
Sabtu, 8 Oktober 2022
Keesokan harinya, kami meninggalkan Caldas De Reis melanjutkan perjalanan camino kami menuju kota Padron. Rute inilah yang kami tempuh:Meninggalkan kota Caldas de Reis
1. CALDAS DE REIS - SANTA MARINA DE CARRACEDO
2. SANTA MARINA DE CARRACEDO - O PINO
3. O PINO - SAN MIGUEL DE VALGA
4. SAN MIGUEL DE VALGA - INFESTA
5. INFESTA - HERBON
6. HERBON - PONTECESURES
7. PONTECESURES - PADRON
2. SANTA MARINA DE CARRACEDO - O PINO
3. O PINO - SAN MIGUEL DE VALGA
4. SAN MIGUEL DE VALGA - INFESTA
5. INFESTA - HERBON
6. HERBON - PONTECESURES
7. PONTECESURES - PADRON
Pagi ini, kami pamit dari penginapan kami di Caldas de Reis lalu berjalan melewati gereja dan berfoto di sekitarya sambil berjalan melewati lorong - lorong pertokoan.
Cafe nya terletak di seberang gereja dan pemakaman. O iya, selama perjalanan camino, kami sering sekali melewati pemakaman dan di area ini pasti ada sebuah gereja kecil atau kapel.
Pemakamannya rapih dan indah. Dihiasi bunga bunga, patung dan ornamen kudus lainnya. Nah di cafe inilah kita istirahat sejenak sambil makan siang. Memandang ke arah gereja dan pemakaman yang asri.
Selesai makan siang, kami lanjut lagi jalan kaki menyusuri jalanan beraspal dan terus menyusuri desa dan pertanian sampai tiba di sebuah jembatan di atas sungai bernama Fontenlo.
Dari jembatan ini, kami terus berjalan beberapa km lagi sampai memasuki batas kota. Masuk ke sebuah taman yang teduh dan di seberang sungai tampak sebuah katedral yang megah.
Tiba di Padron |
Kami berdua duduk sejenak di bangku taman sambil menunggu rekan kami yang belum nyampe.
Tampak sebuah katedral |
Menurut legenda, ketika tubuh Santiago/ St. yakobus diangkut ke Compostela dengan perahu, Padron merupakan orang pertama yang berhasil mendarat. dan diabadikan menjadi sebuah nama kota ini.
sebuah lukisan di dinding gereja |
Dari taman ini, kami berjalan beberapa meter sampai kami tiba di sebuah gereja yang megah.
Dan ternyata Gereja ini berhadapan dengan penginapan kami bernama Alberque Rossol. Jadi kami duduk santai dulu di teras cafe di depan penginapan kami dan bolak - balik ke gereja ini.
Ikut perayaan misa kudus |
Kami sempat ikut misa di gereja ini bergabung dengan peregrino lain. Umat yang hadir dalam Misa ini lumayan banyak juga.
Selesai misa, kami berdoa di depan altar dimana di bawah altar terdapat sebuah reliqui perahu yang diyakini digunakan untuk mengangkut jenasah St. Yakobus.
lempr coin |
Tradisi nya, umat yang berdoa di sini melempar koin ke sana sambil berdoa.
Oiya,, Tepat hari ini waktu di Indonesia, kebetulan adalah hari ulang tahunku.. Istriku dan sahabat seperjalanan, menyiapkan makan mewah di meja cafe yang kosong di depan gereja. Wow moment yang tak terlupakan.
Sesuatu banget merayakan ultah di depan gereja |
Terima kasih istriku Lian yang sudah menyiapkan hidangan, Pak Valen, Bu Milda, Bli putu yang sudah menyiapkan pesta sore ini. Terima kasih juga Michele yang sudah bergabung dan menambah kegembiraan sore ini,
Terima kasih Tuhan atas penyertaanmu selama ini. BerkatMu sungguh luar biasa..
Sekian dulu cerita perjalana kita.. lanjut di part berikutnya. Jangan lupa follow my youtube
Jejak Ben
Terima kasih jika bersedia share, like dan comment video kami.. Tuhan memberkati..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar