Angsa - angsa cantik di Danau Luzern
By: Benediktus Beben
Danau Luzerne |
Hari Sabtu tgl.10 Juni 2017, kami sudah bangun subuh untuk melanjutkan perjalanan ke Swiss/ Switzerland.
Kami akan mengunjungi kota Luzerne, Engelberg dan wisata salju abadi di Mt. Titlis.
Pukul 5.30 pagi waktu Roma, setelah titip koper di receptionis hotel Termini, kami berjalan kaki untuk naik bis menuju Fiumicino airport.
Kurang lebih 40 menit naik bis, tibalah kami di airport untuk terbang ke kota Zurich dengan maskapai Alitalia.
Penerbangan ke Zurich kurang lebih 1 jam dan dari Roma airport kemudian lanjut naik kereta api menuju kota Luzern.
Penerbangan ke Zurich kurang lebih 1 jam dan dari Roma airport kemudian lanjut naik kereta api menuju kota Luzern.
Akhirnya kutemukan Hotel Ibis |
Kriens Stop train |
Nah untuk ke Kriens ternyata kami harus naik kereta lagi, kami sempat salah naik bis dan balik lagi ke stasiun kota. Jadilah kami naik kereta metro. Beruntung ada anak sekolah yang kasih petunjuk dan dia satu tujuan menuju Kriens. Setibanya di Kriens, kami berjalan kaki mencari hotel Ibis. Lumayan lama juga kami mencari hotel ini, dan senang sekali akhirnya ketemu.
Dari jendela kamar dikala senja |
Hari masih siang dan cuaca sangat cerah. Hotel tempat kami nginap kecil tapi asri. Pemandangan dari jendela kamar sangat indah, Panorama gunung Pilatus dan Rumah - rumah cantik di hamparan Bukit hijau menambah keharmonisan alam Swiss.
Promosi wisata Mt. Pilatus |
Belakangan baru tahu ternyata gunung Pilatus merupakan tempat wisata yang terkenal juga di Swiss. Kita bisa naik kereta yang diderek ke atas puncak Mt. Pilatus, bermain ski dan oleh raga ekstrim. Sudahlah, itu kurang menarik buat saya karena sudah sampai di Swiss saja sudah merupakan kebahagiaan yang luar biasa.
melewati rumah cantik di dekat hotel |
Setelah menyimpan barang bawaan di kamar hotel, kamipun ke luar hotel, berjalan kaki menyusuri jalanan ketika kami tiba di Kriens. Tapi kali ini jalan dengan lebih santai menikmati pemandangan kota yang sepi dan damai untuk mencari jalan menuju stasiun kereta.
Gerbang Stasiun kereta |
Setibanya di tengah kota Luzern, keramaian sudah terasa dari segala arah. Karena Luzern letaknya dekat dengan Danau Luzern (Vierwaldstättersee) dengan pemandangan Gunung Pilatus dan Rigi yang merupakan bagian dari Pegunungan Alpen, kota ini banyak dikunjungi wisatawan.
di tengah kota Luzerne |
Danau Luzern terletak di tengah kota Luzern. Danau ini sungguh merupakan jantungnya kota Luzern. Sejauh mata memandang, danau yang jernih ini sarat dengan segala aktivitas.
Wisata boat dan perahu keliling danau, dan wisata airnya, bersepeda ataupun jogging di sepanjang tepian danau dengan pemandangan gedung - gedung kuno dan modern, atau hanya sekedar duduk melamun memandang danau, semua berpadu jadi satu harmoni.
Ice Cream yg enak banget |
Danau ini memiliki bentuk yang rumit. Luasnya tercatat sebesar 114 km². Sebagian besar pesisir danau tampak terjal dengan ketinggian mencapai 1.500 di atas permukaan danau.
Sungai Reuss memasuki danau ini di Flüelen (di kanton Uri, bagian yang disebut Urnersee) dan keluar di Luzern. Sungai lain yang menjadi aliran utama adalah Muota (di Brunnen) Engelberger Aa (di Buochs), dan Sarner Aa (di Alpnachstad).
Danau ini dapat dikelilingi melalui jalur darat, walaupun rutenya lambat, berkelok-kelok, dan kadang melalui terowongan. Kapal uap dan kapal penumpang lain menghubungkan berbagai kota di danau ini. Danau ini merupakan tujuan wisata yang populer dan terdapat banyak hotel di sepanjang pesisir.
Kami berjalan sepanjang tepian danau sambil menikmati pemandangan yang indah, angsa - angsa cantik di danau ini bebas berenang tak ada yang mengganggu. Sebagian wisatawan sedang sibuk mengatur posisi berfoto dengan angsa angsa ini.
Lukisan di jembatan The Chapel |
Sampailah kami di sebuah jembatan kayu yang merupakan salah satu landmark kota Luzern. Jembatan kayu ini bernama 'The Chapel', jembatan sepanjang 204 meter yang melintasi sungai Luzern dan merupakan jembatan kayu tertua di Eropa.
The Chapel |
Berdampingan dengan jembatan ini terdapat menara setinggi 43 meter abernama Menara Wasserturm, sebuah menara air bersegi delapan yang terbuat dari batu bata yang dahulu berfungsi sebagai penjara dan ruang penyiksaan. Pada saat kini, menara dan jembatan ini merupakan momumen ciri khas atau landmark dari Kota Luzern.
Danau Luzerne dan Angsa - angsa |
Tak habis - habisnya kami mengagumi kota Luzerne, sudah naik mobil turis keliling kota, sudah jalan kaki, melototin danau sampai mata belel tetap saja belum puas rasanya dan ingin lebih lama lagi tinggal di sini.
Sebuah monumen di tengah2 bangunan kota |
Kami temukan beberapa monumen dan pemandangan khas kota Luzerne, juga kami sempat mampir masuk ke sebuah gereja dan berdoa.
Nah satu lagi landmark kota Luzerne yang harus dikunjungi. Kami tadi naik mobil turis dan hanya melihat dari kejauhan saja. akhirnya kami balik lagi ke sebuah pahatan singa di dinding yang jadi Ikon kota.
Lowendenkmal?Monumen Lion |
Dari lion Monumen, kami santai dulu di sebuah kafe dekat monumen berupa bangunan tua yang indah. Struktur bangunan khas Swiss di tengah tengah bangunan dan pertokoan modern. Setelah sedikit santai , kami berjalan lagi menyusuri tepian danau yang tetap indah untuk jalan pulang ke Kriens. Luzerne.. Indah, anggun, hijau bak mutiara di tanah gersang. Berat rasanya meninggalkan kota cantik ini..
MEGA88 MAX MAX CASINO 100% EXCLUSIVE
BalasHapusThe MEGA88 MAX 샌즈 카지노 가입 CASINO is your best bet. 퍼스트 카지노 MEGA88 MAX 토토 사이트 CASINO 제왕카지노 총판 is the best 메리트 카지노 쿠폰 bet.