Translate

Selasa, April 21, 2015

Tanger , Maroko

Puerto de Tarifa...Golden Gate to Europe

By: Benediktus Beben

Port de Tarifa 
Kami meninggalkan kota Rabat yang indah menuju Kota Tanger atau Tangier untuk bermalam sebelum meninggalkan benua Afrika menuju benua Eropa. 

Jalanan sudah mulai gelap hanya diterangi lampu - lampu kota ketika kami tiba di kota ini. Kami langsung menuju hotel untuk beristirahat.

Tarifa store
Tanger adalah sebuah kota di Maroko yang terletak di pantai Afrika Utara di pintu masuk barat ke Selat Gibraltar di mana Laut Mediterania bertemu dengan Samudra Atlantik di lepas Tanjung Spartel. 

Meriam tua di trotoar
Santai dgn pemandangan Pouerto de Tarifa
Kota ini adalah ibu kota dari Region Tangier-Tétouan dan prefektur Tangier-Asilah, Maroko.

Toko Tembikar
pemilik toko pakaian





Setelah sarapan pagi, kami berjalan kaki menuju pelabuhan Puerto de Tarifa. Dari atas bukit di pelataran jalan menuju ke pelabuhan,



kami bisa melihat pemandangan pantai dan pemukiman nan asri di sekitarnya. Banyak meriam kuno peninggalan jaman dahulu bertengger menjadi ornamen yang indah,  unik dan bagus sekali untuk kami berfoto.

Berjalan turun menyusuri jalanan tua di kota ini sungguh sangat menyenangkan.. cuaca yang ramah dan pemandangan indah sungguh memberi semangat.

Pasar Tradisional, Tanger
Kami memasuki pasar tradisional yang penuh warna, berbagai sayuran dan makanan khas ada di pasar ini. Para pedagang dan pembeli yang berkostum indah khas Maroko sangat menarik untuk diamati..


Pasar nya bersih dan tidak berbau.. pemandangan pasar yang baru buat kami dengan aneka jajanan yang belum pernah kami lihat sebelumnya...



Toko toko tembikar khas Maroko, toko busana dan toko souvenir, restauran dan toko - toko lainnya berada di sepanjang jalan yang kami lewati.

Kami memasuki beberapa toko hanya sekedar untuk melihat - lihat barang yang dijual dan memebeli beberapa macam souvenir sekedar kenang - kenangan. Berbincang bincang dengan pemilikkapal toko dengan berbahasa Inggris yang sekadarnya menambah sedikit wawasan yang sangat berharga.

Puerto de Tarifa
Penelusuran di sepanjang gang dan jalan berakhir di sebuah ujung pelabuhan Puerto De Tarifa yang sangat elok. Bukit - bukit sepanjang pantai dengan bangunan bagai mahkota raja, menjadi sangat menawan untuk dikagumi. 

Puerto de Tarifa
Setelah membeli tiket kapal, kami memasuki ruang tunggu kapal ferry yang akan kami tumpangi tiba. Dari tempat ini, kami bisa memandang laut lepas dengan kapal - kapal yang sedang berlabuh.

Cuaca hari ini sangat bagus.. angin semilir dengan hangatnya matahari akan membawa kenangan indah selama berlibur di kota Maroko.
Sebuah negara di ujung benua Afrika yang yang sangat berkesan.


Puerto de Tarifa

Saatnya tiba, kami dipanggil untuk naik ke kapal Ferry kami bernama 'FRS Jet Line'. Berjalan menuruni beberapa anak tangga yang cukup tinggi menuju kapal yang akan membawa kami menuju benua biru... meninggalkan benua hitam Africa.

Kapal ferry yang kami tumpangi cukup mewah.. ada cafe, toko souvenir dengan tempat duduk
Puerto de Tarifa
yang nyaman.


Kami berlima memilih tempat duduk di pinggir jendela. Sambil menikmati secangkir kopi ditemani  bermacam makanan ringan yang sedap, 

Penumpang kapal hari itu cukup padat. Banyak dari para penumpang memilih untuk tidur di tempat duduk mereka. Saya memilih untuk berkelililing melihat suasana kapal dan memasuki toko souvenir yang ada di atas kapal.
Kapal ferry yang membawa kami ke seberang
Santai di dalam Kapal ferry
Memandang laut Mediterania yang biru dan tenang, kapal kami melaju perlahan menuju tujuan kami selanjutnya. 

Good bye Maroko....