Menikmati lagi kehangatan Santiago de Compostela
By: Benediktus Beben
Santiago De Compostela 9 sd 11 Oktober 2022
Kami sangat senang sekali bisa kembali ke Santiago de Compostela yang kami cintai. Ini kali ke 2 kami tiba di sini setelah camino pertama di tahun 2019.
Puji Tuhan, kami bisa melewati masa pandemi dengan baik, diberi kesehatan yang baik dan diberi kesempatan melihat kembali katedral Santiago de Compostela dengan segala keindahan dan historis nya yang sangat panjang.
Kemarin tgl 9 Oktober 2022, kami tiba di kota ini menjelang sore hari setelah melalui perjalanan dari kota Padron. Setelah tiba di halaman katedral tempat berkumpulnya para peziarah dengan segala ekspresinya, rasanya kami terhanyut dalam kebahagiaan bersama mereka yang telah berhasil menyelesaikan perjalanan selama berhari -hari bahkan berminggu - minggu hingga sampai di tittik ini. Seperti coretan tangan dari seorang peziarah: 'Leave your Worries Here'.. semua tertumpah di sini.
Leave your worries here |
Campur aduk rasanya perasaan kami ketika sampai di sini. Puji Tuhan, selama perjalanan, kami diberi kesehatan dan cuaca cerah sehigga memperlancar perjalanan kami. Semua suka dan duka kami tumpahkan dalam rasa syukur di halaman katedral yang megah ini.
Setelah menikmati suasana di depan katedral ini, kami berjalan ke luar area untuk mencari makan malam. Perut rasanya sudah berontak minta diisi nih..
Sepiring Paela yg gurih sedap |
Selesai santap sore, kami berjalan lagi untuk mencari penginapan yang sudah kami booking sebelumnya. Oiya penginapan selama perjalanan camino biasanya kami cari di aplikasi Booking.com atau RBnB.
Penginapan kita ada di area ini |
Nah, kami sudah booking apartemen di Santiago via RBnB buat 2 malam karena hari ke 3 kqmi berencana mau melanjutkan perjalanan ke Finistera dan menginap di sana. Tetapi ternyata kami batal ke Finistera, sehingga harus cari lagi penginapan lain buat hari ke 3 karena apartemen yang kami inapi ini sudah di booking orang lain. Yo wislah nanti cari lagi..
Di penginapan |
Dan ternyata apartemen yang kami booking ini lumayan jauh lokasinya.. sehingga kami jalan dengan agak kecapean menyusuri bangunan - bangunan kuno di Santiago dan keluar dari Herritage nya.
O iya, sebagai info, Katedral Santiago de Compostela itu berada di komplek Herritage dengan bangunan-bangunan kuno di sekitarnya. Ada toko-toko, penginapan, taman yang asri dsb.
Ketemu lagi dengan sesama pilgrim |
Kalau kita beruntung mendapatkan tempat penginapan di Herritage ini, pastinya lebih gampang dan dekat ke katedral. Tapi kalau kurang beruntung ya seperti kami sekarang ini, penginapan kami agak jauh dari Katedral karena berada di luar herritage.
Ketika kami tiba di depan pintu apartemen, seorang Bapak tua memeberikan kunci apartemennya dan kamipun bisa langsung beres-beres dan istirahat dengan lelap malam ini di kamar kami yang bersih dan nyaman.
Botafumeiro/wiruk |
Waktu camino tahun 2019, Katedral Santiago lagi dalam renovasi sehingga banyak tiang-tiang penyangga yang mengganggu pemandangan. Jadi sekarang, kami sangat senang sekali ketika memasuki katedral ini karena renovasi sudah selesai dan Katedral tampak sangat menakjubkan.
Dan yang paling istimewa, kami bisa menyaksikan ayunan dupa terbesar yang disebut Botafumeiro atau wiruk yang ada di sini ketika misa berlangsung.
melihat para petugas pengayun wiruk latihan |
Amazing banget melihat wiruk lagi diayunkan di depan altar oleh 8 orang petugas untuk memberkati umat yang hadir dalam misa. Menambah suasana syahdu, penuh damai dan sukacita. Kami sampai puas dan takjub menyaksikan ayunan wiruk ini dari mulai petugas latihan sebelum misa sampai diayunkan saat misa.
Para petugas sedang latihan |
Altar Katedral sangat indah bernuansa keemasan dengan ornamen malaikat Tuhan dan simbol - simbol suci lainnya. Di Belakang Altar tampak patung Santiago atau St. Yakobus. Kita juga bisa ziarah ke makam Santo Yakobus yang terletak tepat di belakang altar katedral. Tentu saja kita harus antri dengan para peziarah lain untuk sampai ke sini.
Mau ziarah ke makam St yakobus |
Misa berlangsung sangat khidmat dan syahdu, diiringi paduan suara yang sangat indah. Ayunan botafumeiro yang begitu menakjubkan menambah indahnya suasana misa hari ini. Dari awal sampai akhir misa, tak hentinya kami bersukur atas anugerah dan berkat Tuhan bisa sampai ke tempat ini untuk ke 2 kalinya.
Selesai misa, kami masih eksplore di dalam katedral ini, melihat keindahan interior katedral dan ada beberapa kapel di dalam katedral ini. Kami juga antri untuk ziarah ke makam Santo Yakobus yang ada di belakang altar.
Lalu kami ke luar katedral dan menikmati keindahan Katedral ini yang sudah berumur ratusan tahun dan masih berdiri dengan megahnya melewati segala cuaca dan perubahan zaman.
Di komplek katedral ini, ada bangunan bersejarah lainnya yaitu Hotel dan universitas yang katanya merupakan salah satu universitas tertua di benua Eropa.
Kami juga bertemu teman kami Dena dan 2 orang temannya yang menyelesaikan camino dengan rute yang berbeda dengan kami. Heran ya bisa ketemu di sini padahal kita tidak janjian..
Senangnya ketemu teman camino setanah air |
So, hari ini kami rayakan dengan makan sea food di sebuah cafe yang ada pasar tradisional Mercado de Abastos, sambil bercerita tentang perjalanan camino kami masing-masing. Seneng banget bisa ketemu sama para camino dari tanah air..
Makan di Mercado de Abastos |
Hari ini kami puas - puasin dah menikmati suasana romantis di Santiago dengan jalan sepanjang lorong - lorong bangunan herritage nya.
Alunan musik khas galicia dari para pengamen jalanan yang ada di sepanjang jalan ini, seniman potret dan yang lainnya menambah indahnya suasana ziarah kami.
Kami masih terhanyut oleh suasana di sini, menikmati segala suasana yang ada di sekitar kami. Menikmati sepotong ice cream yang enak, dan keliling kota Sampai malam hari tiba, barulah kami pulang ke apartemen kami yang cukup jauh itu..
Keesokan harinya, kami keluar dari apartemen dan menuju katedral sambil pindah ke apartemen baru. Tadi malam kami sudah booking penginapan untuk malam terakhir kami di Santiago.
mencari titik lokasi penginapan |
Beruntung sekali, setelah dicari - cari ternyata apartemennya terletak di pintu keluar herritage dan di sekitarnya banyak sekali cafe yang menggugah selera buat nongkrong di sana... wah menarik sekali.
Tempatnya juga bersih dan rapih juga sangat nyaman. Dari apartemen baru ini, kami balik lagi ke Katedral dan mau mengurus sertifikat camino.
Sertifikat camino kami |
Seneng banget ketemu dia lagi wkwk |
Jadi, hari ini kami habiskan waktu untuk mengurus serifikat dan selebihnya santai se santai-santainya menikmati keindahan Santiago De Compostela dan sekitarnya. Ada patung dua orang nenek yang terletak di sebuah taman kota. Patung ini sangat legendaris dengan ceritanya. Banyak orang berfoto di sini, termasuk kami ga mau ketinggalan..wkwk..
Patung yang legend di sebuah taman |
Kita puas - puasin berfoto sini. Sore itu, sinar matahari senja sedang memancarkan sinar lembayungnya tepat di atas katedral sehingga kita mendapatkan pemandangan spektakuler dengan nuansa yang berbeda.
makan lagii.. |
Pokonya senang banget bisa menikmati semua pengalaman camino bersama istri dan sahabat terbaik kami... Thanks God atas segala berkatMu.
Sekian dulu cerita camino kami ya. Jangan lupa ikuti jejak perjalanan kami di JEJAK BEN
Terima kasih atas atensinya dan jika berkenan tolong like, share, dan komen channel nya.
Sampai Jumpa
Tuhan berkati
Salam hangat dari kami,
Beben
Lian
Valentino
Milda
Putu Suasta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar