Translate

Jumat, Maret 11, 2016

Rotorua , North New Zealand


 Aroma Belerang di kota Wisata Rotorua

By: Benediktus Beben

Wai O Tapu, Rotorua
Dalam perjalanan ke Utara NZ, kami mampir di kota yang unik bernama Rotorua untuk bermalam di sana.  

Aroma belerang yang tercium samar-samar di udara dan desis uap adalah ciri-ciri utama ketika memasuki kota ini.. Hal ini terjadi karena Rotorua terkenal dengan aktivitas geotermalnya.

Menurut informasi dari berbagai sumber, Rotorua adalah sebuah kota di tepi selatan Danau Rotorua di region Bay of Plenty di Pulau Utara Selandia Baru.

Terletak 60 km di selatan Tauranga, 105 km di tenggara Hamilton dan 82 km di timur laut Taupo. Distrik ini terbagi antara Bay of Plenty (61.52 persen wilayahnya) dan Waikato (38.38 persen).
Wai O Tapu
Pinggiran Rotorua adalah Ngongotaha, Fairy Springs, Selwyn Heights, Kawaha Point, Western Heights, Pukehangi, Pleasant Heights, Mangakakahi, Sunnybrook, Pomare, Utuhina, Ohinemutu, Koutu, Hillcrest, Matipo Heights, Glenholme, Fordlands, Springfield, Rotorua West, Fenton Park, Whakarewarewa, Waipa Village, Tihiotanga, Ngapuna, Lynmore, Te Ngae, Owhata, Hannahs Bay, Holdens Bay dan Rotokawa.

Selain Geotermal, terdapat juga sejumlah geyser, yang terkenal antara lain geyser Pohutu di Whakarewarewa, dan kolam lumpur panas yang berasal dari kaldera.  Karena keunikannya ini, Rotorua pernah  memenangkan "Penghargaan Kota Terindah di Selandia Baru" tahun 2002 dan 2006.

Rotorua adalah bagian dari Volcanic Zone, lahan geotermal yang membentang dari White Island di lepas pesisir Bay of Plenty hingga Mount Ruapehu di pusat North Island.       
melepas lelah di saung Wai o Tapu

Di Whakarewarewa - The Living Thermal Village, penduduknya telah berperan sebagai tuan rumah dan akan menyambut pengunjung ke rumah dan pekarangan belakang mereka sejak era 1800-an, sambil mendemonstrasikan penggunaan keajaiban geotermal alami untuk memasak, mandi, dan kehidupan sehari-hari. Rotorua memiliki sejarah yang kaya, dengan warisan kota ini yang terlihat di segala penjuru.

Danau belerang
Government Gardens yang cantik di Rotorua merupakan area Waahi Tapu dan keramat bagi suku Maori, karena memiliki sejarah luar biasa sebagai medan perang dan lahan pemakaman.
   
Menawarkan kehangatan sambutan dan keramahtamahan yang tulus (manaakitanga) adalah hal yang selalu disajikan oleh suku Te Arawa Maori kepada pengunjung di kawasan Rotorua selama lebih dari 150 tahun.

di sudut kebun binatang khas NZ
Kami tiba di sebuah penginapan yang Asri di sebuah sudut jalan di kota Rotorua. Ketika memasuki pekarangan Hotel kecil ini tampak sebuah kolam beruap panas di pinggir halaman menandakan ciri khas kota Rotorua dengan termalnya. 

Setelah membereskan barang- barang di dalam kamar hotel, saya sempat merasakan sensasi berendam di kamar berendam yang disediakan hotel sebagai fasilitas untuk tamunya. Aroma belerang yang lembut dan air hangat serasa memijit badan saya yang letih sehabis perjalanan.
Lady Knox Geyser

Di kota Rotorua inilah kami menemui banyak suku Maori tinggal. Orang Maori dengan postur tubuh tinggi besar, berambut ikan dan berkulit coklat kegelapan merupakan suku asli New Zealand. 

Kalau anda ingin mengenal lebih jauh suku Maori, berkelanalah ke masa lalu di desa Maori. Anda akan memperoleh gambaran jelas tentang gaya hidup dan tradisi Maori - dengan nyanyian, tarian, dan jamuan makan bernama hangi  ( cara masak tradisional suku Maori yang memasak makanan  di atas batu panas).

Keesokan harinya kami berkunjung ke Waitomo Glow worm Caves dimana terdapat gua yang unik.

Yang membuat unik gua gua ini bukan hanya stalagtit dan stalagmit nya saja tapi penghuninya.

Devil's Bath
Di dalam kesunyian dan kegelapan gua gua ini disepanjang dinding langit- langit gua, hidup ribuan cacing yang memancarkan cahaya terang seperti rangkaian bintang bintang di langit. Kami dibawa dengan perahu menyusuri gua ini. Dalam keheningan hanya ditemani bunyi cipratan air dari dayung perahu, kami memandang ke langit langit gua, mengagumi ribuan bahkan jutaan kerlip cahaya yang berasal dari cacing cacing yang hanya hidup di Gua ini.

Maori Village
Tempat lain yang kami kunjungi yaitu pusat termal bernama Wai O Tapu. Banyak letupan belerang yang bisa kami lihat di sini. Masuk ke dalam area ini, tampak banyak sekali turis yang duduk di bangku arena seperti sedang menunggu suatu pertunjukan yang akan segera dimulai. Kami pun penasaran duduk di antara kerumunan turis dengan kamera di tangan untuk membidik atraksi apa yang akan terjadi. Setelah sekian lama menunggu... woww amazing.. semburan geyser yang sangat tinggi menyembur ke angkasa.. inilah Lady Knox Geyser yang menyembur tiap hari dan menjadi pertunjukan yang dinanti para turis.
menanti atraksi semburan geyser

Semakin jauh berjalan, kami menemukan Warna-warni cemerlang dari danau-danau belerang yang sungguh indah dan bararomakan belerang yang merupakan ciri khas Artists Palette and Champagne Pool Wai-O-Tapu Thermal Wonderland. Ada danau berwarna hijau cerah , Orange, putih kehijau hijauan yang semuanya sungguh indah di pandang mata. Kami berjalan cukup jauh untuk menikmati alam yang indah ini.. dikelilingi pepohonan hijau dan angin semilir, aroma belerang yang lembut dan warna warni danau belerang yang indah, sungguh pengalaman tak terlupakan.
Glow worm caves




Tidak ada komentar:

Posting Komentar