Translate

Selasa, Oktober 14, 2025

CAMINO SANTIAGO DEL NORTE 2024 (2)

CAMINO SANTIAGO DEL NORTE 2024

SEHARI DI KOTA BILBAO 

By. Benediktus Beben

Background: Musseum Guggenheim
Selasa,1 Oktober 2024 pesawat Air France AF 1775 yang kami tumpangi mendarat di kota Bilbao pada pukul 22.00.

Kami terbang dari Oslo, Norwegia setelah transit di Paris. Mengapa dari Oslo? akan saya ceritakan belakangan aja ya.. 

Karena hari sudah malam, kami langsung naik taksi menuju penginapan kami di Moon Hostel Bio Bilbao. 

Di sana, rombongan kami yang lain sudah menunggu. Jadi ceritanya, kami ber 15 orang datang dari tempat berbeda dan Waktu penerbangan yang berbeda pula, akan bertemu di kota Bilbao sebagai titik kumpul Camino Del Norte. 

Ketemu sahabat di Moon Hostel
Kami sampai di penginapan sekitar 1 jam kemudian dan bertemu dengan sahabat2 kami di sini. Tapi karena badan sudah cape, kami memutuskan untuk langsung istirahat setelah bertegur sapa dan ngobrol sebentar. 

Di Luar cuaca kurang bagus, tampak hujan rintik-rintik dan udara mulai dingin. Malam ini, kami istirahat dengan nyaman di penginapan yang sederhana tapi bersih dan rapih untuk memulihkan tenaga untuk mengeksplor kota Bilbao keesokan harinya. Kami sengaja menginap 2 malam di kota Bilbao untuk mengenal sedikit kota yang cantik ini.


SEKILAS TENTANG KOTA BILBAO

Sekilas kota Bilbao
Bilbao (Bilbo, dalam Bahasa Basque), adalah ibu kota provinsi Bizkaia di wilayah Basque, Spanyol. Kota ini menawarkan perpaduan unik antara tradisi dan modernitas dan telah mengalami transformasi besar dalam beberapa dekade terakhir. 

Bilbao menjadi destinasi wisata yang menarik dengan berbagai atraksi budaya, seni, dan arsitektur yang memukau. Salah satu ikon paling terkenal adalah Museum Guggenheim yang dibuka pada tahun 1997. Dirancang oleh arsitek terkenal Frank Gehry, museum ini dikenal karena arsitekturnya yang ikonis, dengan bentuk melengkung yang terbuat dari titanium dan kaca, menciptakan kesan futuristik dan dinamis. 


Museum Guggenheim ini telah menempatkan Bilbao di peta dunia sebagai pusat seni kontemporer. Di luar museum, Anda akan menemukan Puppy, patung anjing raksasa yang dilapisi bunga, yang menjadi salah satu simbol kota Bilbao. 

Patung Puppy

Namun, kota ini juga menawarkan lebih dari sekadar museum. Wisatawan dapat menikmati kuliner khas Basque yang lezat, berjalan-jalan di sepanjang sungai Nervión, serta menjelajahi kekayaan sejarah dan budayanya.

Selain Museum Guggenheim, kita bisa menjelajahi sejarah dan budaya tradisional Bilbao di Casco Viejo (Kota Tua). Casco Viejo adalah jantung bersejarah Bilbao, dengan jalan-jalan berbatu yang sempit dan dipenuhi dengan bangunan bersejarah serta toko-toko lokal. Di pusatnya terdapat Plaza Nueva, alun-alun indah yang dikelilingi oleh restoran dan kafe, tempat yang sempurna untuk menikmati pintxos (tapas khas Basque) dan segelas anggur lokal.

Di Casco Viejo, kita bisa berkunjung ke Katedral Santiago atau St. Yakobus, sebuah gereja Gotik yang dibangun pada abad ke-14. Katedral ini adalah salah satu bangunan tertua di Bilbao dan merupakan bagian penting dari jalur peziarahan Camino de Santiago.

Katedral St. Yakobus
Bilbao dikenal sebagai kota yang memadukan arsitektur modern dengan warisan sejarahnya. Salah satu contoh arsitektur modern lainnya adalah Jembatan Zubizuri, yang dirancang oleh arsitek Spanyol terkenal Santiago Calatrava. Jembatan ini memiliki bentuk melengkung seperti layar yang terbentang di atas sungai Nervión, dan menjadi salah satu ikon arsitektur modern kota Bilbao.

Jembatan ini menghubungkan kawasan baru Abandoibarra dengan bagian lama kota, memungkinkan pengunjung untuk menikmati pemandangan yang indah sambil berjalan-jalan di atasnya.

Salah satu daya tarik utama Bilbao adalah kulinernya yang luar biasa. Kota ini adalah bagian dari wilayah Basque, yang terkenal dengan pintxos, sejenis tapas kecil yang biasanya disajikan di atas roti. Pintxos tersedia di hampir setiap bar di Bilbao, dengan berbagai macam topping seperti jamur, keju, ikan teri, atau ham Iberico.

Jika Anda ingin merasakan pengalaman kuliner yang otentik, disrankan untuk mengunjungi  bar-bar di Plaza Nueva di Casco Viejo atau Calle Ledesma, tempat lokal berkumpul untuk menikmati pintxos bersama segelas txakoli, anggur putih segar khas Basque. Ahhh seandainya punya banyak waktu..

Hari Ke 2 di Bilbao, Rabu 2 Oktober 2024

Bersiap ke Vilalba
Setelah semalam istirahat di kamar yang tenang, pagi-pagi kami turun ke lobby dan ruang tamu hotel bertemu dengan rombongan Pak Valentino yang berjumlah 5 orang yang tampaknya sedang bersiap untuk berangkat ke kota lain. Mereka memilih rute yang beda dengan kami, yaitu Rute del norte tapi dimulai dari kota Vilalba, berjalan kaki kl 100 km etape terakhir camino del Norte. 

Rupanya ada peraturan yang berlaku umum, kalau jalan kaki minimal 100 km sampai ke tujuan akhir Santiago de Compostela, kita mendapatkan sertifikat Camino. Jika kita berjalan minimal 100 km bahkan lebih jauh tetapi tidak sampai ke Santiago atau meneruskan dengan naik kendaraan, kita tidak bisa dapat sertifikat. 

Itulah mengapa Group Pak Valentino mengambil rute 100 km terakhir dari kota Vilalba. Sedangkan Group saya memulai dari Bilbao dan jalan kaki sampai Santander 100 km tetapi meneruskan perjalanan dengan kendaraan sampai ke Santiago de Compostela. Tentu saja kami tidak akan mendapatkan sertifikat Camino.. Kami sepakat untuk tetap start dari Bilbao dengan pertimbangan melihat pemandangan yang indah di jalur ini..

Kami ber 4 berjalan keluar hotel menyusuri jalanan kota menuju kota tua Casco Viejo dimana terdapat Museum Guggenheim yang menjadi ikon kota bilbao. Melewati universitas Avenida yang cukup luas, tampak mahasiswa mahasiswi berdatangan ke kampus ini memulai perkuliahan. Kami terus berjalan menyusuri trotoar di sepanjang sungai Nervion. 


Di kejauhan sudah tampak bayangan Museum yang ikonik ini dari bentuk bangunannya yang unik. Setelah mengagumi Museum ini dan berfoto, kami mampir ke Gereja Katedral Santiago atau St. Yakobus yang bergaya ghotic. Di sini,kami  mendapatkan buku Passpor Camino untuk di stemple sepanjang rute camino.

Setelah selesai di Gereja Santiago, kami terus berjalan ke arah samping katedral melewati jmbatan tua dengan pemandangan toko-toko dan rumah tua yang masih terpelihara dengan baik, lalu istirahat makan siang di sebuah restoran mandarin dan selebihnya menikmati kota Bilbao modern dengan alun-alunnya yang luas. Tidak banyak yang bisa kami eksplor hari ini karena hujan turun. Kami berjalan kembali ke hotel tempat kami menginap 1 malam lagi di kota Bilbao yang cantik.


Sampai Jumpa Bilbao

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar