|
AVIGNON |
|
Ketika melintasi kota ini, kami melewati benteng yang sangat panjang, dalam hati bertanya tanya ada apa di balik benteng itu?
|
di depan gerbang kota tua Avignon |
|
Rasa penasaran kami terjawab ketika kami masuk ke dalamnya... ternyata itu sebuah kota yang indah dengan bangunan bangunan kuno yang tertata rapih...
AVIGNON....... mendapat julukan Great City of Popes (kota besar Paus), karena kehadiran paus dan Anti Paus di kota ini antara th 1309-1423 selama perpecahan Katolik. Kota ini juga selama berabad-abad merupakan salah satu pusat seni utama Perancis.
|
Avignon, dari seberang Sungai |
|
AVIGNON memiliki iklim Mediterania yang ditandai dengan musim panas yang relatif kering dan dingin,serta musim dingin yang lembab. Kota ini sering dilanda cuaca berangin, dan angin terkuat adalah mistral.
Pada musim panas, kota AvVIGNON banyak dikunjungi wisatawan untuk melihat bangunan bangunan bergaya
GOTHIC yang spektakuler seperti museum, gereja-gereja kuno, kapel dan biara, serta hotel dan restoran dengan dekorasi yang indah.
AVIGNON terletak di tepi kiri sungai Rhône, sekitar 580 km (360,4 mil) selatan-timur kota
Paris. Dari 94.787 penduduk kota (per 1 Januari 2010), sekitar 12.000 tinggal di pusat kota kuno yang dikelilingi benteng abad pertengahan yang dibangun pada th 1403 oleh Anti-Paus Benediktus XIII, paus terakhir dari 9 paus yang tinggal di kota ini sepanjang abad ke 14.
|
DI ATAS JEMBATAN ST BENEZET |
|
Paus pertama yang datang ke AVIGNON adalah Paus Clement V th 1309, yang diundang oleh Raja Philippe le Bel ("the Good"), seolah-olah untuk melindungi dia dari kekuasaan anarki Roma. Pada kenyataannya, Philippe melihat kesempatan untuk memperpanjang kekuasaannya atas Gereja dengan menjaga keselamatan Paus di dalam Provence, yang dikenal sebagai masa Gereja Babel ( "the Church's Babylonian captivity" )..
|
Di pelataran Palais des Papes |
|
|
Palais des Papes |
|
Penerus Clement adalah kelompok bervariasi, mulai dari John XXII, sampai kemudian Paus Gregory XI, yang berhasil membangun kembali kepausan di Roma pada 1378. Namun demikian, ini bukan akhir dari kepausan di AVIGNON - setelah kematian Paus Gregory XI di Roma, kardinal lokal yang pembangkang memilih Paus mereka sendiri di kota ini dengan memprovokasi faham Barat, sehingga kekuasaan ini berlangsung sampai Paus Benediktus melarikan diri dari AVIGNON ke pengasingan dekat Valencia pada tahun 1409.
Kami memasuki gerbang ke kota tua itu, melewati jembatan Saint Benezet di atas sungai Rhone dan Ketika masuk ke Istana paus (Palais des Papes) kami sangat kagum dengan bangunan kuno yang kokoh dan sangat besar ini, dengan ruangan2 yang luas serta dekorasi yang indah. mengunjungi toko toko souvenir, restoran dan bangunan bangunan lainnya di kota ini sungguh pengalaman luar biasa seolah melintasi abad lampau...
|
Salah satu ruangan di Palais des Papes |
|
|
Palais des Papes dari balik jendela |
|
|
Di sebuah sudut Palais des Papes |
Saat ini kota AVIGNON kuno dengan bentengnya, Gedung pusat bersejarah, Palace of the popes (Palais des Papes), Rocher des Doms, dan jembatan Saint Benezet telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh
UNESCO.