Translate

Sabtu, April 17, 2010

Antara Kuala Lumpur dan Singapore

Repotnya Jadi Guide Dadakan

By Benediktus Beben

Perjalanan kali ini akan melintasi 2 negara Malaysia dan Singapore. Rencananya pukul  6 pagi tanggal 8 April 2010, kita sudah terbang ke Kuala Lumpur. Apa daya penerbangan pesawat tertunda  karena ada kerusakan teknik. Jadi kita baru bisa terbang pukul  10:30. Akibatnya rencana untuk explore Kota Kuala Lumpur kacau dech. 
Setibanya di KLCC Airport Kuala Lumpur pukul 12:30, kita langsung ke Hotel China Town 2 di dekat Terminal Bis Puduraya karena malam harinya kita mau nyebrang ke Singapore dengan naik bis malam. Setelah beli tiket bis dan istirahat sebentar di hotel, kita pergi mengunjungi Petronas Tower.
Sayang sekali, kita sudah tidak dapat tiket masuk untuk bisa naik ke jembatan yang menghubungkan kedua  menara kembar tersebut jadi kita hanya bisa mengabadikannya lewat foto foto di pelatarannya. Kali saya pergi bersama istri, dan saudara sebanyak 14 orang. Lumayan cape dan pusing juga ditodong jadi guide… gak bakat emang.
Pukul 12 malam kita sudah di atas bis ke Singapore. Sedang enak enaknya tidur, kita harus bangun karena harus turun dari bis untuk pemeriksaan imigrasi Malaysia dan Singapore.
Pukul 5 pagi sampailah kita di apartemen China Town Centre tempat kita menginap. Apartemen itu terletak di pusat kota dekat ke fasilitas MRT sehingga sangat mudah untuk explore kota Singapore.
Selama di Singapore kita main ke Universal Studios Singapore, nonton pertunjukan  Songs of the Sea di Sentosa Island, ke Chinese Garden, Pusat perbelanjaan terkenal Orchard Road, Bugis Market, Hotel Raffles, naik perahu menikmati  suasana malam dengan perahu di Clarke Quay, makan Sea food di Newton, dll.
Waktu 4 hari tidak cukup  untuk explore  semua keindahan  Singapore, tapi  kita cukup puas dan berkesan dengan apa yang telah kita nikmati di Singapore. Sampai jumpa Singapore…….

Selasa, April 13, 2010

Japan I am coming

Jepang….  Bersih dan Mengagumkan….
By Benediktus Beben

Sabtu tgl 6 Maret 2010 

Kami sudah diperjalanan menuju Soekarno  Hatta Airport Jakarta. Perjalanan ke Negri Sakura akan dimulai… Wuih senangnya karena mimpiku untuk bisa  berkunjung ke Kota Tokyo segera terwujud.
Jam 21 WIB kami berangkat dengan naik Garuda Indonesia Airways dan tiba di Denpasar Bali pukul  22.30 WIB. Setelah  istirahat, kami terbang jam 1:00 waktu Bali atau jam 24 WIB. Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 6,5 jam kami tiba di Narita Airport Tokyo pukul 8:30 waktu setempat. Tokyo terletak di Pulau Honshu.

Minggu, 7 Maret 2010

Narita Airport sangat bersih dan rapi, Pagi itu hujan gerimis saat kami tiba, cuaca cukup dingin tapi kami sangat antusias karena berkunjung ke Tokyo adalah mimpi yang jadi kenyataan. Hari ini tempat yang akan kami kunjungi adalah Tokyo Disneyland. Dengan dipandu Guide cantik dan bawel bernama Rita, kami mengeksplore Disneyland dengan penuh semangat. Dalam hati, harus memanfaatkan waktu seefisien mungkin agar bisa mengunjungi sebanyak mungkin wahana yang ada. Lumayan, kami bisa menikmati  Film 4D, menyusuri  sungai dengan kapal  Mark Twain,  ke jungle River, Country Bear Theatre menikmati alunan music country, ke rumah hantu Haunted Mansion, dan menikmati suasana Tokyo Disneyland yang megah. Tidak terasa waktu yang disediakan habis, jadi petualangan di Disneyland harus berakhir, tapi kami sangat puas walaupun badan sudah minta direbahkan… Setelah makan malam  kami menginap di Keio Plaza Hotel Tokyo.

Senin, 8 Maret 2010

Istirahat tadi malam cukup untuk melanjutkan perjalanan hari ini. Setelah sarapan, kami mengunjungi Tokyo Tower, bangunan tertinggi di kota Tokyo berwarna Orange yang megah. Dari puncak tower, kita bisa menikmati pemandangan kota Tokyo. Setelah itu kami berkunjung ke Kuil terbesar di Tokyo bernama Asakusa Temple. Setelah puas menikmati kedamaian di Kuil dan beli sedikit oleh-oleh, kami melanjutkan perjalanan menuju Gunung Fuji. Cuaca bersalju menemani kami sepanjang perjalanan menuju Gn. Fuji. Semakin dekat semakin putih diselimuti salju.. amazing.
Sampailah kami di museum Mt. Fuji untuk melihat simulasi sejarah terjadinya Mt. Fuji yang sangat terkenal di dunia. Kami menginap di hotel tradisional Jepang di kaki Gunung Fuji di desa Yamanashi bernama Jiragonno Fuji No Yakata Hotel. Hotel kami dikelilingi hutan pinus yang berselimutkan salju, kami sangat senang karena bisa bermain salju dan foto-foto dengan suasana yang berbeda. Makan malam dan foto bersama dengan busana Yukata, busana tradisional Jepang dan mandi tradisional ala Jepang tak lupa kami coba… amazing lagi dech…..

Selasa, 9 Maret 2010

Serasa mimpi, kami bangun pagi dengan hawa dingin dan pemandangan putih salju… Rencananya hari ini kami mendaki Gunung Fuji yang sangat di Dewa kan oleh Rakyat Jepang. Tetapi karena hujan salju cukup lebat, jalanan ke puncak Fuji ditutup untuk umum… yah kecewa juga tetapi kami cukup puas karena bisa menikmati salju…Sebagai gantinya kami mengunjungi pabrik pengolahan berbagai jenis batu perhiasan. Hari ini makan siang di restoran di tepi Danau Kawaguchi yang sangat indah. Kemudian melanjutkan perjalanan melewati jalan tol termahal dengan pemandangan lautan pacific menuju Kota Nagoya dengan naik kereta cepat Shinkansen dari Statsiun kereta Yamanashi Anjo. Malam ini kami menginap di Hotel Westin Nagoya Castle.

Rabu, 10 Maret 2010

Hari ini mengunjungi pabrik otomotif terkenal di dunia bernama Toyota Kaikan, kemudian melanjutkan perjalanan dengan melewati jembatan terpanjang dan pelabuhan terbesar menuju kota tua Kyoto. Pemandangan sepanjang perjalanan sangat indah sampai kami tiba di kuil Budha Kyomizu. Setelah itu melanjutkan perjalanan ke kota Osaka, mengunjungi Universal Studios Osaka yang sangat terkenal, dan jalan-jalan di pusat perbelanjaan terbesar Shinsaibashi yang sangat sibuk. Malam ini kami bermalam di Ramada Osaka Hotel. Sungguh mengagumkan, ternyata hotel tempat kami menginap terletak di pulau buatan yang bisa di dongkrak jika lautan pasang. Amazing… Malam ini ternyata malam terakhir kami di Jepang. Besok kami kembali ke tanah air tercinta, Indonesia…

Kamis, 11 Maret 2010

Kami siap siap untuk pulang sambil menikmati suasana Osaka Airport yang sangat mengagumkan. Akhirnya kami harus pulang dengan meninggalkan kesan yang sangat dalam…
Sayonara Japan… Sayonara Rita San…