Translate

Senin, Januari 07, 2013

Great China.. Great Experiences


The Great Wall Of China
Republik Rakyat Cina atau Republik Rakyat Tiongkok adalah sebuah negara komunis yang dipimpin oleh Partai Komunis Cina (PKC). RRC adalah negara dengan penduduk terbanyak di dunia, dengan populasi melebihi 1,3 miliar jiwa, yang mayoritas merupakan suku bangsa Han. RRC juga adalah negara terbesar di Asia Timur, dan ketiga terluas di dunia, setelah Rusia dan Kanada. RRC berbatasan dengan 14 negara: Afganistan, Bhutan, Myanmar, India, Kazakhstan, Kirgizia, Korea Utara, Laos, Mongolia, Nepal, Pakistan, Rusia, Tajikistan dan Vietnam.

Akhirnya terkabul juga harapan dan mimpi saya berkunjung ke Negri Raksasa ini.. Selama kurang lebih 1 minggu menelusuri ibu kota RRC Beijing, banyak hal yang membuat saya terkagum-kagum. Jalanan yang bersih dan rapih walaupun kemacetan tak terhindarkan, tempat-tempat wisata yang indah dengan bangunan - bangunan kuno yang besar dan terawat serta fasilitas yang menunjang untuk mencapai tempat tempat tersebut. 

Kesejahteraan rakyat kelihatannya mulai terlihat nyata. Saya hanya menemui beberapa orang lanjut usia yang mengemis... berbeda sekali dengan di Bandung atau Jakarta. Kalau dilihat sepintas, benar adanya jika kini Sang Naga China sedang menggeliat menjadi kekuatan baru dunia.... dan menjadi salah satu tujuan wisata dunia. Dengan banyak tempat dengan pemandangan yang indah serta tempat tempat bersejarah dari jaman kuno yang terawat  menjadi salah satu daya magnet kuat yang menarik jutaan orang di dunia untuk datang berkunjung..

Salah satu yang terkenal adalah Tembok Raksasa Cina atau Tembok Besar Cina (The Great Wall Of China)
juga dikenal di China dengan nama Tembok Sepanjang 10.000 Li¹ (Wànli Chángchéng) merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat manusia.Saya berjalan menapaki undakan tangga menelusuri tembok besar yang sangat megah itu...

Hanya beberapa kilo meter yang berhasil saya daki, berdesak desakan dengan turis lain yang naik ke sana. Pemandangan di saat musim gugur menjelang musim salju menyajikan pemandangan eksotik dari atas tembok raksasa...pohon dan rerumputan yang berwarna merah menjelang gugur sungguh indah di pandang mata...

Chinese Costume
Sudah sepantasnya jika Tembok Raksasa Cina dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia yang
pada tahun 1987, dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Tembok Raksasa Cina tidak panjang terus menerus, tapi merupakan kumpulan tembok-tembok pendek yang mengikuti bentuk pegunungan Cina utara. Pada tanggal 18 April 2009, setelah investigasi secara akurat oleh pemerintah Republik Rakyat Cina, diumumkan bahwa tembok raksasa yang dikonstruksikan pada periode Dinasti Ming panjangnya adalah 8.851 km.

Tiananmen Square
Tembok besar Cina disebut-sebut sebagai salah satu bangunan buatan manusia yang terlihat dari ruang angkasa dengan mata telanjang.

Namun, setelah dilakukan investigasi oleh para astronot, persepsi tersebut tidak benar. Astronot Cina pertama yang diluncurkan di ruang angkasa pada tahun 2004, Yang Li-wei, juga menyatakan bahwa ia tidak dapat melihat bangunan tersebut.

Tempat wisata lain yang saya kunjungi adalah Tiananmen (Pintu Surga yang Damai) yang terletak di pusat kota Beijing merupakan pintu gerbang utama istana pada zaman pemerintahan Dinasti Ming dan Qing.

Bangunan pintu ini terletak di sebelah utara Lapangan Tiananmen, di tengah pintu ini tergantung foto besar Ketua Mao Zedong yang diperbarui sebelum peringatan berdirinya Republik Rakyat Tiongkok tanggal 1 Oktober tiap tahunnya. Di samping kiri dan kanan terdapat plakat berdasar merah dengan tulisan putih yang berarti harfiah "Berjayalah selamanya Republik Rakyat Tiongkok"dan "Berjayalah selamanya persatuan dunia"..   

Forbidden City Gate
Setelah puas berjalan di lapangan Tiananmen yang luas dan berfoto di sana, saya dan rombongan melanjutkan jalan kaki ke Kota Terlarang (The Forbidden City) atau sering disebut juga dengan "Istana Terlarang", yang terletak persis di tengah-tengah kota kuno Beijing, merupakan istana kerajaan selama periode Dinasti Ming dan Dinasti Qing.

Lokasi ini luasnya sekitar 720,000 meter persegi, 800 bangunan dan lebih dari 8.000 ruangan. Kota Terlarang, menurut UNESCO mempunyai koleksi terbesar struktur kayu kuno di dunia, dan terdaftar sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1987 sebagai "Istana Kerajaan Dinasti Ming dan Qing".

Forbidden City
Walaupun tidak lagi ditempati oleh kalangan bangsawan, Kota Terlarang tetap merupakan simbol dari kekuasaan Tiongkok. Gambarnya sendiri muncul pada lambang negara Republik Rakyat Cina.

Kekaguman yang tak ada habisnya ketika menelusuri Forbidden City. Berjalan dari gerbang satu ke gerbang lainnya seakan tak ada habisnya. Lapangan yang sangat luas dan bangunan yang sangat besar dan megah membuat saya tak bisa berkata kata... hmmm amazing..

Tian Tan 
Tempat wisata lain yang tak kalah megahnya adalah Tian Tan atau dalam Bahasa Indonesia, Kuil Surga adalah tempat pemujaan agama Tao yang terletak di Beijing.

Dibagun pada abad 15 M tepatnya dimulai tahun 1420 M (Dinasti Ming) dan dibuat di atas lahan seluas 2.700 KM².  Arsitekturnya menyimbolkan hubungan bumi dan langit (manusia dan Tuhannya).

Ini berkaitan dengan kaisar sebagai anak langit dalam kepercayaan Mitologi Cina. Dibangun sebagai persembahan untuk langit.

Tian Tan
Ini adalah alasan mengapa Kota Terlarang berukuran lebih kecil, karena kaisar tidak berani membuat
tempat tinggal yang lebih besar daripada kuil langit (Tuhan).

Tian Tan dikelilingi tembok yang panjang. Di bagian utara dibuat agak bulat menyimbolkan langit dan di bagian selatan dibuat bentuk persegi menyimbolkan bumi.

Hal ini selaras dengan pemikiran Tiongkok kuno yang berbunyi Surga itu bulat dan bumi itu persegi. Bagian utara juga dibuat lebih tinggi dari bagian selatannya.

Kejarlah ilmu sampai ke Negeri China.. begitu kata pepatah kuno...
Sungguh suatu anugerah yang sangat besar bisa berkunjung ke negri ini.. belajar dan melihat banyak hal  dari negara besar yang mengagumkan...